Monday, September 8, 2014

PASANGAN HIDUP

Kriteria Pasangan Hidup



Sebelum dibaca,,mari nonton Video ini dulu yah,,,dijamin baguss,,, (y)
http://www.yesheis.com/id/v/beauty-and-bis


Apakah mungkin Tuhan memberikan pacar yang akhirnya memutuskan cintanya dengan kita?
1 Tesalonika 4:3-8.

Tingkat pergaulan:
1. perkenalan.
2. teman biasa.
3. teman dekat / sahabat bukan TTM.
- motivasi murni dan hubungan sehat.
- kebiasaan untuk saling menasehati, menegur dan membangun.
- komitmen untuk mencapai visi Tuhan.
 

Pacaran duniawi:
1. masih coba-coba bila tidak cocok, putus!
2. dasarnya hawa nafsu asmara (Yesaya 13:18).
3. najis, ekslusif, cemburuan. fokusnya ke tubuh-emosi.

Pranikah ilahi:
1. sudah pasti, jadi sebagai pertunangan / persiapan untuk masuk pernikahan.
2. dasarnya kasih Allah (1 Korintus 13).
3. kudus, inklusif, tidak cemburuan. fokusnya ke roh-pikiran.

Cara dating anak Tuhan:
1. menetapkan etika dating bersama, contoh:
- tidak menginap di rumah pasangan / satu rumah / kost.
- menghindari aktivitas yang menggoda.
2. saling membangun karakter masing-masing supaya dewasa semakin serupa Kristus, contoh:
- setiap dating ada fokus yang jelas.
- doa bersama, sharing firman Tuhan dan pelayanan bersama (Matius 6:33).
3. menetapkan visi dan nilai-nilai keluarga bersama, contoh:
- keluarga yang melayani keluarga-keluarga lain yang bermasalah.
- keluarga yang menyiapkan anak-anak ilahi.
4. membuat komitmen untuk menjaga kekudusan dengan tidak bermain hawa nafsu, istilahnya:
- my first kiss is my wedding kiss.

Pernikahan:
1. Allah merancang dengan siapa dan kapan kita menikah (Kejadian 1:27-28)
2. menikah atau tidak menikah tetap sama-sama memiliki tujuan ilahi (1 Korintus 7:32-35)

Teman hidup:
1. bukan hanya dia orang baik, tetapi dia harus orang benar / lahir baru (2 Korintus 6:14)
2. bukan hanya perasaan suka atau cocok, tetapi karena kehendak Tuhan / sepadan (Kejadian 2:18)

Standar-standarnya:
1. standar mutlak:
- lahir baru.
- se visi, yaitu saling melengkapi dalam menggenapi visi Tuhan
2. standar tidak mutlak:
- suku / bangsa.
- pendidikan.
- tingkat sosial.
- hobby.
- perbedaan usia.
- bentuk fisik.
- dll.

Standart Dipertemukan Tuhan:


1. Pria.
bermental dewasa (Mazmur 128:4), yaitu takut akan Tuhan dan bertanggung jawab / mandiri.
2. Wanita.
kecantikan batin (1 Petrus 3:3-4), yaitu roh yang tentram dan roh lemah lembut.

Cara Menentukan Teman Hidup:
1. Supranatural. yaitu kondisi: hati yang murni, tidak ada kecenderungan hati pada orang tersebut, tetapi Tuhan sendiri yang menyatakannya. tidak semua anak Tuhan diberitahu secara supranatural, tetapi lebih banyak dengan cara natural.
2. Natural. yaitu lewat persahabatan yang murni terlebih dahulu. dengan kondisi: keyakinan bahwa dia adalah pemberian Tuhan, karena sudah saling mengenal cukup mendalam tentang kematangan mental / rohani masing-masing.

Prosedur-prosedurnya:
1. bagian kita, bertumbuh dalam kedewasaan mental / rohani sebelum pernikahan. bila usia kita di bawah 20 tahun, fokus pada membangun persahabatan yang murni / sehat, bukan sibuk mencari teman hidup.
2. bagian Tuhan, bila Tuhan menetapkan untuk kita menikah, maka Tuhan akan menyatakan teman hidup kita pada waktu-Nya.
3. bila kita sedang bergumul / sudah serius tentang calon teman hidup, sharingkan hal ini dengan orang tua dan konselor pranikah.
4. masuk dalam bimbingan pranikah dengan komitmen menjaga kekudusan sampai hari pemberkatan nikah. miliki visi "keluarga illahi" yang Tuhan siapkan bagi kita.

Power Statement:
1. menikah adalah keputusan kedua terpenting setelah terima Jesus.
2. dengan siapa kita menikah akan menentukan 2/3 hidup kita selanjutnya.
3. salah yang lain bisa ganti tapi salah suami / istri tidak bisa ganti.
4. kalau sudah satu kali salah pacaran jangan sampai salah kedua, yaitu salah menikah.
5. sex adalah kudus bagi suami istri, tetapi najis bagi yang bukan suami istri.
6. pernikahan adalah persahabatan seumur hidup.


By. Women of Excellence (WOE) GKA

Saturday, February 22, 2014

Biomarker untuk Monitoring Perairan


Beberapa tahun terakhir ini, telah terjadi degradasi lingkungan yang serius terhadap ekosistem perairan, terutama karena polusi manusia. Konsentrasi polutan yang tinggi, baik dari pertanian dan limbah polutan ­­­­menyebabkan gangguan terhadap ekosistem perairan dan menjadi risiko bagi organisme yang bergantung pada sumber daya air dan juga untuk kesehatan manusia. Oleh karena itu, perlu mengidentifikasi penilaian biomarker untuk monitoring polusi manusia pada ekosistem perairan.
Biomarker biokimia dan fisiologis ditambah dengan analisis kimia sangat diperlukan dalam mengidentifikasi gradien kontaminasi, efek subletal dalam biota dan efek polutan terhadap lingkungan. Dalam beberapa tahun terakhir, dalam program penelitian tentang biomarker telah membantu menentukan kebutuhan untuk perbaikan di berbagai ekosistem laut, seperti di Venice dan Laut Hitam. Dalam beberapa dekade terakhir, Pencemaran lingkungan telah meningkat karena sejumlah besar industri,pertanian,komersial, limbah domestik dan emisi serta zat berbahaya . Mayoritas polusi lingkungan yang mengancam kesehatan manusia sebagian besar polutan kimia tersebut memasuki laut , sungai, danau dan lahan basah. Polusi kimia laut telah menjadi perhatian global dalam Lingkungan laut telah terkontaminasi oleh bahan kimia seperti produk berbasis minyak, pestisida, pupuk, logam berat , tumpahan minyak disengaja , limpasan dari daerah pesisir , senyawa antifouling , dan bahan plastik (Schetino et al., 2012:20; Au et al., 2004:817; Valavanidis et al., 2012:2)
Biomarker berfungsi  untuk melakukan penilaian resiko manusia dan ekologi melalui biomarker. Biomarker merupakan indikator internal yang diukur dari perubahan organisme pada tingkat molekuler atau seluler yang dapat menawarkan potensi besar untuk memahami penyakit dimediasi lingkungan dan untuk meningkatkan proses penilaian risiko . Sebuah biomarker yang valid juga bisa dianggap sebagai peristiwa penting yang menghubungkan paparan lingkungan khusus yang baik dan sehat. Ekosistem laut dan darat yang ditandai dengan keseimbangan antara anorganik dan organik merupakan isu lingkungan yang Sangat diperlukan dalam penilaian resiko manusia dan ekologi (Au et al., 2004:818; Valavanidis et al., 2012:3).

1. Awal Perkembangan Biomarker untuk Monitoring Pencemaran Perairan.
Dewan Riset Nasional Amerika Serikat menganjurkan penggunaan pendekatan biomarker. Biomarker mulai dimasukkan dalam protokol manajemen rutin dan dikombinasi dengan analisis kimia yang digunakan untuk menghubungkan paparan bahan kimia dan respon biologi. Biomarker ini telah digunakan bersama-sama dengan komersial tes enzyme-linked immunosorbent (ELISA), yang menggunakan antibodi untuk menentukan konsentrasi kontaminanasi lingkungan dan penilaian pengendapan lumpur dan air  Pendekatan ini dinamakan sebagai rapid pencemaran laut (RAMP) pendekatan ini telah mengalami pengujian awal di Brasil , Kosta Rika , dan Vietnam. Di Eropa perairan pesisir dilindungi oleh Water Framework Directive ( WFD ) dan laut dilindungi oleh Marine Strategi Framework Directive ( MSFD ) . Negara Anggota ingin mencapai kesepakatan umum bahwa tujuan yang harus dicapai dalam rangka menjaga status ekologi lingkungan laut, seperti: mengurangi konsentrasi senyawa kimia prioritas agar tidak melebihi batas yang ditetapkan untuk senyawa kimia , dan mengurangi efek pada populasi dan individu. Oleh karena itu, Untuk mencapai tujuan, kualitas air harus dimonitoring untuk identifikasi, penilaian dan pengelolaan risiko bagi biota yang timbul dari polusi kimia yang  dibuang ke lingkungan laut (Schetino et al., 2012:20; Au et al., 2004:818)
Berdasarkan data biomarker untuk stasiun RGB bahwa  ikan telah mengalami kontaminasi kronis. Studi sebelumnya (Davis et al., 1995; TNRCC ,1997) menunjukkan potensi dampak bahan kimia beracun pada biota di Arroyo Colorado di Harlingen dan di Rio Grande di Brownsville , dan kontaminasi dari pertanian dan ekstraksi energi serta konsentrasi kontaminasi unsur organoklorin yang cukup besar dapat berpotensi membahayakan populasi spesies ikan. Konsentrasi Hg juga tetap pada konsentrasi yang berpotensi berbahaya di impoundments mainstem , yang dihuni oleh spesies satwa liar, yang rentan termasuk federal terdaftar elang botak (Haliaeetus leucocephalus) dan interior paling tern (Sterna antillarum athalassos) . Selain itu, penggunaan pestisida pertanian seperti atrazin , klorpirifos, diazinon dan telah terdeteksi bahwa berpotensi bermasalah di bawah RGB (Schmitt et al., 2005:162)

2. Jenis-Jenis Polutan Kimia di Perairan
Metode penilaian risiko dirancang untuk memberikan perkiraan kuantitatif kemungkinan dampak buruk yang terjadi sebagai akibat dari pencemaran lingkungan dari campuran beragam polutan kimia. Di antara berbagai jenis biomarker berikut ini telah mendapatkan perhatian khusus dalam studi ekotoksikologi : sitokrom ( indikator paparan kontaminan organik PAH , PCB , dll) P450 , DNA - kerusakan ( untai istirahat) dan besar DNA - aduk karena paparan anorganik mutagenik dan xenobiotik organik , penghambatan acetylcholinesterase   (AChE ) aktivitas ( organophosphorous , karbamat, Cd , PB , Cu , dll) , metallothionein sintesis dalam hati dan jaringan lain ( paparan logam Zn , Cu , Cd , Hg , Fe , dll) , antioksidan enzim ( superoxide dismuatse , katalase, glutathione transferase ) ( paparan ROS , radikal bebas , polusi menyebabkan stres oksidatif , peroksidasi lipid (oksidan , logam , dll) , dan vitellogenin induksi (zat estrogen) (Valavanidis et al., 2002:1)



Studi ekotoksikologi menggunakan biomarker dalam rangka membangun risiko pencemaran lingkungan untuk komponen kunci dalam ekosistem . asumsi dasarnya adalah bahwa dengan memantau konsekuensi yang merugikan bagi spesies yang menempati posisi penting di tingkat trofik ekosistem . dengan cara ini hasilnya mungkin memberikan wawasan integritas ekosistem sebagai keseluruhan . Pengukuran toksisitas pada spesies sensitif ( spesies sentinel ) dapat digunakan sebagai peringatan dini dari penurunan populasi dan sebagai titik akhir ekologis yang relevan . penilaian risiko ekologis harus bertujuan dalam pelestarian keutuhan ekosistem. Penerapan pendekatan Biomarker sejauh ini terbatas, karena metode analisis rinci lokasi studi yang terkontaminasi mahal dan menghabiskan waktu, tetapi juga oleh kurangnya pemahaman tentang bagaimana biomarker dapat dimasukkan ke dalam instrumen hukum. Integrasi penelitian tentang pengukuran efektivitas kemampuan  biaya dan risiko manusia dan lingkungan, Hal ini didukung oleh WHO melalui Program Internasional Keamanan Bahan Kimia (IPCS ), otoritas pusat pada perlindungan lingkungan di Amerika Serikat, Badan Perlindungan Lingkungan ( EPA ), Uni Eropa melalui Badan Perlindungan

3. Penggunaan Biomarker untuk Monitoring Pencemaran Perairan
Lingkungan dan berbagai Direktif lingkungan (OECD) dan Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan, yang berkaitan dengan isu-isu global keamanan bahan kimia dan industri kimia, Lembaga perlindungan lingkungan hidup di sebagian besar negara maju menggunakan biomarker, kombinasi legislasi dan program pemantauan biologis untuk memeriksa polutan kimia untuk mengidentifikasi daerah perairan dan habitat yang beresiko pada pencemaran lingkungan. Banyak alat ekotoksikologi yang tersedia untuk mendeteksi penilaian resiko terhadap konsentrasi polutan dan limbah yang masuk ke perairan.Hal ini termasuk pemantauan komposisi komunitas untuk mengukur perubahan dalam keragaman spesies dan sedimen kimia dan analisis  jaringan untuk menentukan bioavailabilitas dan bioakumulasi kontaminasi. Selain itu, biomarker yang dapat digunakan berhubungan perubahan molekuler, seluler , atau fisiologis diukur dalam paparan rangkain biomarker mulai dimasukkan dalam protokol manajemen rutin dan digabungkan dengan analisis kimia yang digunakan untuk menghubungkan paparan bahan kimia dan respon biologi (Gallaway et al., 2002 :2219;Valavanidis et al., 2002:2)

Biomarker dapat diklasifikasikan menjadi biomarker eksposur, dan efek biomarker yang dapat memberikan perbedaan kontribusi untuk pemantauan lingkungan dan penilaian resiko. Biomarker merupakan ukuran respon suborganisme dalam organisme atau sistem biologis yang memberikan efek terhadap ekosistem. Sebagian besar negara-negara telah menggunakan pendekatan biomarker untuk melalukan penilaian dan pemantauan terhadap ekosistem perairan. Biomarker digunakan untuk mendeteksi tingkat bahan pencemar, sehingga dapat mendeteksi kerentanan penyakit yang dapat menggangu lingkungan dan kelangsungan hidup manusia.
Efek dari kontaminan biologis di tingkat bawah (misalnya biokimia,seluler, fisiologis) pada umumnya terjadi lebih cepat daripada di tingkat yang lebih tinggi (misalnya, dampak ekologi ) dan karena itu dapat memberikan peringatan terhadap efek toksikologi dalam populasi..
Negara-negara Eropa, telah melakukan banyak eksperimen terhadap senyawa polutan di perairan menggunakan pendekatan biomarker, walaupun terdapat beberapa kendala biaya yang tinggi dan menghabiskan waktu yang panjang, namun program eksperimen melalui pendekatan biomarker telah dimasukkan dalam protokol manajemen rutin dan instrumen hukum.


Thursday, February 20, 2014

Water, Energy and Climate Change



Perubahan iklim adalah perubahan variabel iklim, khususnya suhu udara dan curah hujan yang terjadi secara berangsur-angsur dalam jangka waktu yang panjang antara 50 sampai 100 tahun. Juga, perubahan iklim disebabkan oleh kegiatan manusia (anthropogenic), khususnya yang berkaitan dengan pemakaian bahan bakar fosil dan alih-guna lahan.

Jadi perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor alam, seperti tambahan aerosol dari letusan gunung berapi, tidak diperhitungkan dalam perubahan iklim. Dengan demikian fenomena alam yang menimbulkan kondisi iklim ekstrem seperti siklon yang dapat terjadi di dalam suatu tahun (inter annual) dan El-Nino serta La-Nina yang dapat terjadi di dalam sepuluh tahun (inter decadal) tidak dapat digolongkan ke dalam perubahan iklim global. Kegiatan manusia yang dimaksud adalah kegiatan yang telah menyebabkan peningkatan konsentrasi GRK di atmosfer, khususnya dalam bentuk karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrous oksida (N2O).
Menurut data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), selama abad 20, Indonesia mengalami peningkatan suhu rata-rata udara di permukaan tanah 0,5 derajat celcius. Jika dibandingkan periode tahun 1961 hingga 1990, rata-rata suhu di Indonesia diproyeksikan meningkat 0,8 sampai 1,0 derajat Celcius antara tahun 2020 hingga 2050.

Dalam laporan terbaru, Fourth Assessment Report, yang dikeluarkan oleh Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), satu badan PBB yang terdiri dari 1.300 ilmuwan dari seluruh dunia,mengungkapkan bahwa 90% aktivitas manusia selama 250 tahun terakhir inilah yang membuat planet kita semakin panas. Sejak Revolusi Industri, tingkat karbon dioksida beranjak naik mulai dari 280 ppm menjadi 379 ppm dalam 150 tahun terakhir.  
Peningkatan konsentrasi CO2 di atmosfer Bumi itu tertinggi sejak 650.000tahun terakhir! IPCC juga menyimpulkan bahwa 90% gas rumah kaca yang dihasilkan manusia, seperti karbon dioksida, metana, dan dinitrogen oksida, khususnya selama 50 tahun ini, secara drastis menaikkan suhu Bumi. Sebelum masa industri, aktivitas manusia tidak banyak mengeluarkan gas rumah kaca, tetapi pertambahan penduduk, pembabatan hutan, industri peternakan, dan penggunaan bahan bakar fosil menyebabkan gas rumah kaca di atmosfer bertambah banyak.

Menurut Laporan Perserikatan Bangsa Bangsa tentang peternakan dan lingkungan yang diterbitkan pada tahun 2006 mengungkapkan bahwa, industri peternakan adalah penghasil emisi gas rumah kaca yang terbesar (18%), jumlah ini lebih banyak dari gabungan emisi gas rumah kaca seluruh transportasi di seluruh dunia (13%). Hampir seperlima (20 persen) dari emisi karbon berasal dari peternakan. Jumlah ini melampaui jumlah emisi gabungan yang berasal dari semua kendaraan di dunia.



Beberapak dampak dari perubahan iklim yang terjadi di Bumi. Selain suhu yang meningkat, adapun dampak lainnya, yaitu :

        1) Krisis Air.
Air merupakan unsur yang penting dalam kehidupan manusia. Ketersediaan air di dunia sangat melimpah, namun dari total jumlah air yang ada, hanya lima persen saja yang tersedia sebagai air minum, sisanya adalah air laut. 
Pada kenyataannya, bahwa dengan semakin meningkatnya populasi, semakin besar pula kebutuhan akan air minum. Sehingga ketersediaan air bersih pun semakin berkurang. 
Para ahli memprediksi Indonesia akan mengalami kelangkaan air bersih pada tahun 2025. Bumi terdiri dari 97.5 % air, tetapi hanya 1 % dari air tersebut yang tawar." Air tawar tersebut bersumber dari curah hujan yang tertampung pada danau, situ, sungai, maupun cekungan air tanah. Diperkirakan Indonesia memiliki total volume air sebesar 308 juta meter kubik. 

Hal ini merupakan dampak dari perubahan iklim sehingga membuat Indonesia mengalami banjir pada musim penghujan dan kekeringan pada musim kemarau. Ketersediaan air perlu diimbangi dengan kualitas yang baik pula. Kualitas air ini berkaitan dengan kelayakan pemanfaatan air untuk berbagai kebutuhan. 

       2) Terjadinya Bencana Krisis Kemanusiaan
Karena kurangnya persediaan bahan pangan akibat tingginya potensi gagal panen yang disebabkan perubahan suhu yang tidak menentu, sehingga menurunkan produktivitas pertanian. Produktivitas pertanian di daerah tropis akan menurun jika suhu rata-rata global meningkat 1-2 derajat Celsius. Di sisi lain, mencairnya es di kutub akan menimbulkan pemuaian massa air laut dan kenaikan air laut, sehingga hal ini akan menurunkan produksi tambak ikan dan udang. Adapun dampak akumulatif dari keadaan ini adalah meluasnya bencana kelaparan dan meluasnya gizi buruk.

     3) Meluasnya Berbagai Penyakit yang Mengancam Spesies Manusia
Hal ini disebabkan oleh naiknya suhu udara yang menyebabkan masa inkubasi nyamuk semakin pendek. Dampaknya, penyakit yg ditularkan nyamuk akan berkembang biak dengan lebih cepat. Penyebaran penyakit ini khususnya di daerah Tropis, seperti demam berdarah, diare, malaria dan leptospirosis karena bertambahnya populasi serangga (nyamuk) sebagai vektor penyakit

    4) Hilangnya Berbagai Jenis Keaneragaman Hayati
Perubahan suhu bumi yang tidak menentu mengakibatkan hilangnya spesies flora dan fauna karena tidak dapat beradaptasi, dan sekitar 20-30 persen spesies tanaman dan hewan akan punah bila suhu rata-rata global naik 1,5-2,5 derajat Celsius. Selain itu, naiknya suhu air akan meningkatkan keasaman laut. Bertambahnya Karbon dioksida di atmosfer diperkirakan membawa dampak negatif pada organisme laut seperti terumbu karang (cloral bleaching) dan punahnya spesies lain yang bergantung pada organisme tersebut. Sehingga diperkirakan sekitar 80% spesies tanaman dan binatang akan punah dalam satu abad mendatang. 

Perubahan iklim yang terjadi di Indonesia umumnya ditandai dengan adanya perubahan temperatur rata-rata harian, pola curah hujan, tinggi muka laut, dan variabilitas iklim (misalnya El Niño dan La Niña, Indian Dipole, dan sebagainya). Perubahan ini memberi dampak serius terhadap berbagai sektor di Indonesia, misalnya kesehatan, pertanian, perekonomian, dan lain-lain. Perubahan temperature  rerata harian merupakan indikator paling umum perubahan iklim. UK Met Office memproyeksikan peningkatan temperature secara umum di Indonesia berada pada kisaran 20 C 2,50 C. Pada tahun 2100 berdasarkan scenario emisi A1Bnya IPCC, yaitu penggunaan energy secara seimbang antara energi non-fosil dan fosil (UK Met Office, 2011).

Di samping itu, peningkatan temperature permukaan atmosfer juga menyebabkan terjadinya peningkatan temperatur air laut yang berujung pada ekspansi volum air laut dan mencairnya glest serserta es pada kutub. Pada tahap selanjutnya, tinggimuka air laut mengalami kenaikan yang berisiko terhadap penurunan kualitas kehidupan di pesisir pantai.
Peningkatan temperature rerata harian tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap pola curahh ujan yang umumnya ditentukan sirkulasi monsun Asia dan Australia. Dengan sirkulasi monsun, Indonesia memilikiduamusimutama yang berubah setiap setengah tahuns ekali (musim penghujan dan kemarau). Perubahan temperatur rerata harian juga dapat mempengaruhi terjadinya perubahan pola curah hujan secara ekstrem.

Pada pertengahan abad ini, rata-rata aliran air sungai dan ketersediaan air di daerah subpolar serta daerah tropis basah diperkirakan akan meningkat sebanyak 10-40%. Sementara di daerah subtropis dan daerah tropis yang kering, air akan berkurang sebanyak 10-30% sehingga daerah-daerah yang sekarang sering mengalami kekeringan akan semakin parah kondisinya.Peningkatan jumlah penduduk menyebabkan tingginya permintaan air. Hal ini menimbulkan penyedotan besar-besaran terhadap sumber air yang ada. Khusus untuk Jakarta, naiknya muka air laut dapat membuat batas antara air tanah dan air laut semakin jauh ke daratan. Sehingga mencemari lebih banyak sumber air minum.

Untuk beberapa dekade mendatang, para pakar memprediksi hasil tanaman pangan mulai dari jagung hingga gandum, beras hingga kapas, akan menurun hingga 30 persen. Hasil yang menurun ini berujung pada peningkatan harga pangan. Sumber kebutuhan air tawar sepertiga penduduk dunia kering pada tahun 2100. Oleh karena itu, akan ada proses penyimpanan, dan transportasi pangan yang membutuhkan air dan energi lebih. Namun meningkatnya suhu bumi ditambah dengan populasi global akan menyebabkan tingginya permintaan  air dan energi. Sedangkan curah hujan, diproyeksikan akan menurun sebanyak 40 persen di beberapa lokasi sehingga menyebabkan krisis air bersih. 

Perubahan iklim merupakan sesuatu yang dampaknya sulit untuk dihindari terhadap berbagai segi kehidupan. Dampak ekstrem dari perubahan iklim adalah terjadinya kenaikan temperature serta pergeseran musim, juga terjadi peningkatan suhu bumi yang menyebabkan mencairnya es di daerah kutub. Menurut IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change), dalam 100 tahun terakhir telah terjadi peningkatan air laut setinggi 10-25 cm. Sementara menurut laporan Greenpeace, diperkirakan pada tahun 2100 mendatang akan terjadi peningkatan air laut setinggi 19-95 cm. Peningkatan air laut setinggi 1 meter akan mengakibatkan hilangnya pulau atau daratan. Selain itu, daerah subtropis dan tropis yang kering akan mengalami kekurangan air sebanyak 10-30 persen sehingga terancam bencana kekeringan. Hal inilah yang menjadi penyebab terjadinya krisis air bersih.

Namun, perubahan iklim yang ada saat ini dan yang akan datang dapat disebabkan bukan hanya oleh peristiwa alam melainkan lebih karena berbagai aktivitas manusia. Kemajuan pesat pembangunan ekonomi kita memberikan dampak yang serius terhadap iklim dunia, antara lain lewat pembakaran secara besar-besaran batu bara, minyak, dan kayu, serta pembabatan hutan.



Referensi :
+My Notes @bumikitacintai @HumasUGM














































Hidup Untuk Melayani


Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.”Roma 8:29-30

Dipilih dari semula > Ditentukan dari semula > Dipanggil > Dibenarkan > Semuanya hanya untuk 1 sajaa,,, yaitu Memuliakan nama TUHAN YESUS,
Karenaaa,,,Suerr Percaya dech..!! pada waktunya nanti kita akan dimuliakan (sesuai dg Kutipan ayat Firman yg diatas ituu...)

U know...Kita dipanggil berarti kita musti siap  juga untuk menjadi pelayan dan hamba. Seorang hamba yang benar musti rendah hati donk,,!! tidak mementingkan  diri sendiri, tetapi harus mengorbankan banyak hal untuk Kemuliaan nama BAPA YESUS, serta jang lupa torang perlu memiliki belas kasihan seperti yang  BAPA miliki. 


Melayani merupakan wujud kita membalas Kasih Kebaikan dan Kemurahan BAPA karena telah memulihkan, melayakkan,menyelamatkan dan memberkati  hidup kita, Karena u Know,,?! dengan melayaniNya, kita semakin disempurnakan dan didewasakan serta dipersiapkan menjadi Calon Mempelai Kristus.

Kita bisa melayani dimanaaaa saja guys..!!
Di Gereja, kampus, sekolah, tempat kerja, rumah sakit, penjara, perkabungan, mengunjungi orang yang putus asa. Apapun yang kita lakukan dlam hidup,
So,,baik itu pendidikan,pekerjaan, hubungan kita deng ortu, keluarga, teman, sodara seiman,pacar semuanya merupakan tong pu pelayanan untuk memuliakan BAPA YESUS..

Pokoknyaa..ALL FOR GOD..lahh..
Satu lageee,,jang lupaa senyummmm  karena senyuman.mu juga merupakan pelayanan sederhana yang dapat memancarkan Kasih dan memuliakan nama BAPA kitaa..
Sipp..sipp...

So simplee toow.. Mari tong smua Melayani deng hati YESUS dan jang lupaa Keep Smile. Keep on Fire ,,!!

Apapun   juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk TUHAN dan bukan untuk manusia (Kolose.3:23)

Ezra (1 Tahun) melayani di Sekolah Minggu @GBI Alfa Moria Sentani-Jayapura
Kita oleh Allah
Dipanggil
Dibenarkan
Dimuliakan
Untuk
Diutus
Dikuatkan
Dipakai


Sehingga
Orang lain juga
Dipanggil
Dibenarkan
Dimuliakan
Untuk
Diutus
Dikuatkan
Dipakai

Sehingga
Semua orang...
Diselamatkan! 

Referensi :
+My Notes  @Lucindotobing

Tuesday, February 4, 2014

Rahasia 3 Tingkatan LANGIT



1. Langit pertama – Alam Semesta Jasmani di mana kita hidup / alam fisik

 Lalu Allah menamai cakrawala itu langit.  Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.  Berfirmanlah Allah: Hendaklah dalam air berkeriapan  makhluk yang hidup dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala.” Kejadian 1:8,20
Catatan: Baca juga Yeremia 4:25.  Dimanakah engkau ketika Aku meletakkan dasar bumi ? Ceritakanlah, kalau engkau mempunyai pengertian ! …. Ketika Aku membuat awan menjadi pakaiannya dan kekelaman menjadi kain bedungnya.” Ayub 38:4,9.  Langit adalah benda yang sangat konkrit.  Udara di atas bumi kita adalah langit yang pertama.  Dalam langit inilah burung-burung terbang.  Alkitab menamakannya cakrawala.  II Petrus 3: 10-13 menyatakan suatu waktu apabila langit ini akan dibinasakan dan dibaharui.

2. Langit kedua – Alam Semesta Rohani 

 “Padang Gurun” (Wah 12:6) yang berada di antara langit pertama dan langit ketiga; sebagian daerah diberi Allah untuk tempatnya iblis / roh-roh jahat (Efesus 2:2) dan sebagian daerah lagi dikuasai oleh Allah.


3. Langit ketiga – Alam Semesta Rohani di mana terdapat Firdaus, kerajaan Surga / Yerusalem Baru / Kerajaan Allah dan Anak Domba (Yesus Kristus) / Kerajaan Terang


Langit ketiga berada di atas  langit  pertama dan kedua, tentang Kristus, Paulua mengatakan ,” Ia yang telah tuntun, Ia juga telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.” Efesus 4:10. Paulus menamakan langit ketiga “firdaus” dalam II Korintus 12:4.  Paulus tidak menggambarkan langit ketiga karena kata-kata manusia tidak cukup melukiskannya. Baca I Korintus 2:9.
Ketika pencuri yang hendak mati itu menerima Kristus dia telah mendapat jaminan dalam firdaus bersama Kristus (Lukas 23:43).  Jadi firdaus atau langit ketiga adalah dimana Yesus berada sekarang dan kesitulah orang-orang benar akan diabwa Kristus apabila Ia datang kembali. 

Menurut Wahyu 2:7 dan Wahyu 22:1,2 firdaus adalah di mana pohon kehidupan dan takhta Allah ditempatkan. Firdaus ialah dimana Allah berada. Rahasia tentang alam fisik dan alam roh ini sangat luas sehingga tidak bisa dijangkau oleh pikiran manusia, sebab alam-alam ini selain bertingkat tetapi juga berdampingan, berdampingan tetapi tidak berbenturan, mempunyai banyak dimensi yang tentunya manusia akan bingung jika memikirkannya.

Sumber : Permata Kehidupan & Wordpress

Hubilama"Grand Valley"




Hubilama"Grand Valley"

Lembah Agung nan misteri
Lembah yang luas nan terindah
Sungguh nirwana qu
Kau dihina, dilukai dan dihianati
Namun kau tetap sabar
Oleh orang tak beradat dan berbudaya
Kasih pun tiada tara
Benci berakar cinta

 


Lembah misteri menjadi lembah materi
Persatuaan semakin kusut ditelan musuh
Kesuburan berakar tandus oleh keangkuhan
Tegah-teguhnyapun runtuh menjadi beling

Dimanakah penghuni berwarisan
Kelabuh membumbung tinggi nan biru
Kapan engkau datang kepada qu
Wahai negri qu
Jangan tinggalkan kami dihina, dibodohi dan dibunuh
Oleh orang-orang yang tak kami kenal
Tiliklah kami sebelum tubuhqu terlentang dilembah Hubula

N I T N I N A I W E R E K

((((( Tergores misterius P.Jan Yogobi ))))



Aksi solidaritas lilin kemanusiaan yang dilaksanakan FNMP (Front Nasional Mahasiswa Papua)
Semarang 2013 _ ''Tuntaskan Pelanggaran HAM berat'' 



Sumber : http://infonapas.blogspot.com